27Nov 2017
di input oleh

jamkridasumsel

    PT Jamkrida Sumsel Resmi Miliki Gedung Baru

    Palembang, 27 November 2017



    Setelah memiliki gedung yang baru diharapkan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) akan bekerja lebih baik. 

    Sejauh ini Jamkrida sudah memiliki komitmen sangat tinggi. Bisa dilihat sendiri disini  suasana nyaman petugasnya juga ramah. BUMD ini bisa menjadi mitra dan menambah pendapatan daerah.

    “Kantor baru ini bisa membuat Jamkrida menjadi lebih baik lagi,” kata Asisten satu bidang pemerintahan Pemprov Sumsel Ahmad Najib usai acara peresmian kantor Jamkrida Sumsel di Palembang (27/11/2017).

    Saat ini sudah banyak proyek besar yang sedang dan akan berlangsung seperti pembangunan LRT dan kawasan Jakabaring. Kemudian pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api -Api (TAA). 

    Semua itu harus bisa di ambil dan dikelola oleh  Jamkrida.

    “Kita semua harus menjadi pemain dalam setiap jengkal pembangunan di Sumsel. Jangan mau jadi penonton di rumah sendiri,” tegas Najib.

    Jika ditanya sejauh mana Pemprov mau membantu Jamkrida. Tentu semua itu sesuai dengan program yang ada di Jamkrida itu sendiri. Seberapa banyak investor yang mau memakai jasanya dan proyek apa yang dikerjakan Jamkrida itu.

    “Kita lihat program apa yang mau dibuat oleh Jamkrida. Mereka bekerja harus mempunyai target yang jelas, nanti Pemprov akan Support,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Utama Jamkrida Sumsel Dian Askin Hatta mengatakan sampai Oktober saat ini total sudah sebanyak 800 M. Nilai investasi yang telah di jamin oleh Jamkrida. Perkiraan sampai akhir tahun mendatang sekitar 1,1 T untuk penjaminan proyek dan sebagainya. Kedepannya Jamkrida akan berinvestasi dalam pembangunan KEK TAA uang mencapai 1T. Kemudian pembangunan UIN Raden Fatah dan Masjid Sriwijaya yang masing-masing pembangunan mencapai angka 600M lebih.

    Tapi sesuai dengan peraturan Jamkrida hanya bisa menjamin sebanyak 10 persen saja dari total semua proyek yang ada. Dalam menjaga resiko pihak Jamkrida juga memakai jasa asuransi.

    “Jika proyek mogok atau yang bersangkutan meninggal dunia yang tentu Jamkrida tidak akan pungsi sebab semua sudah di asuransikan,” ulasnya.

    Diharapkan dengan menempati gedung baru ini bisa membuat para karyawan bisa lebih nyaman dalam bekerja. Sejak 22 Mei 2014 lalu Jamkrida sudah beberapa kali berpindah.

    “Kami juga bisa leluasa dalam bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas PU dan dinas serta investor lainya melalui gedung ini,” pungkasnya.