DETAIL BERITA

  1. Beranda
  2. Berita
  3. Detail Berita
02Jun 2021
di input oleh

jamkridasumsel

    RUPS PT Jamkrida Sumsel (Perseroda) Tahun Buku 2020

    Jamkrida Sumsel Catat Deviden Rp5,3 M

     
    post thumb

    Gubernur Sumsel H Herman Deru melalui Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2020 PT Jamkrida (Persero), Senin (31/5/2021).

    Dalam kesempatan itu, Mawardi Yahya mengapresiasi kinerja yang telah dilakukan jajaran direksi Jamkrida sejak dua tahun terakhir. Selain terus membukukan laba, kinerja Jamkrida yang telah meraih predikat opini WTP menurutnya patut diapresiasi.

    Karena itu, menurut Mawardi, agar Jamkrida dapat semakin diandalkan terutama dibidang penjaminan serta membantu kemudahan masyarakat di Sumsel diminta jajaran direksi semakin kompak.

    Secara angka, menurut Mawardi, Jamkrida Sumsel tahun buku 2020 lalu mencetak deviden Rp5,3 miliar, setelah dikurangi pajak, itu ada sekitar Rp4,3 miliar.

    Diakhir sambutannya MY menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi sebagai pemegang saham PT Jamkrida mendukung penuh program yang akan dijalankan oleh PT Jamkrida Sumsel (Perseroda).

    “Sebagai pemegang saham, Pemprov beserta jajarannya berikan dukungan kepada PT Jamkrida Sumsel (Perseroda) baik melalui peningkatan kapasitas permodalan dan juga dukungan dalam optimalisasi pemanfaatan produk dan layanan perusahaan. Hal ini karena untuk kepentingan PT Jamkrida sebagai BUMD Sumatera Selatan,” ujar dia.

    Sumber : Radar Palembang

    WhatsappPT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan (Jamkrida Sumsel) berhasil mendapatkan deviden keseluruhan sebesar Rp5,3 Miliar tahun ini. Atas capaian itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumsel.

    “Kalau memang ada beban beberapa dari tahun lalu, tentunya kita selesaikan dulu. Jangan buru-buru keuntungan itu kita bagi,” imbuhnya.

    Jamkrida harus menyelesaikan beberapa dampak dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), yang nominalnya Rp7 Miliar lebih.

    “Pada 2020 lalu ada Rp 1,6 Miliar sudah terbayarkan Rp5,1 Miliar jadi sekarang masih kurang Rp2,1 Miliar lagi. Direksi tadi sudah berjanji antara pertengahan tahun – akhir tahun ini insy Allah mudah-mudahan akan terselesaikan,” harap Mawardi.

    Menurutnya, dari deviden keseluruhan sebesar Rp5,3 Miliar tadi setelah dipotong pajak. Mereka mendapatkan laba bersih sebesar Rp4,3 Miliar

    “Itu didapat dari pelaporan penjaminan, Ejp dari yang terjamin ada kenaikan termasuk laba,” kata Afrian.

    Namun memang, sambungnya, pandemi COVID-19 masih memenjadi faktor yang menghalangi mereka yang bekerja memberikan Kredit konsumtif dan KUR kepada pelaku UMKM Sumsel. Sebab banyak UMKM yang klaim karena mereka mengalami kolaps.

    “Seperti apa yang disampaikan pak Wagub tadi. Tahun ini kita usahakan untuk menyelesaikan beban-beban yang menghambat,” tandasnya.


    Sumber : SUMEKS.CO, PALEMBANG

    Wagub Sumsel Sebut Kinerja PT JAMKRIDA Cukup

    Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseoran Terbatas (PT) Penjamin Kredit Daerah (JAMKRIDA), di ruang Indoors Cafe Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (1/6/2021). Wagub Sumsel H Mawardi Yahya menyatakan RUPS kali ini membahas kinerja PT JAMKRIDA tahun 2020.

    “Saya kira kinerja PT JAMKRIDA sudah cukup baik. Harapan kita cukup baik karena telah mendapatkan deviden sekitar Rp5 miliar sebelum pajak,” ujar Wagub.

    Kendati demikian, masih kata Wagub, PT JAMKRIDA harus menyelesaikan beban Persero daerah sekitar Rp7 miliar dan telah dirampungkan sekitar Rp5,1 miliar lebih.

    Artinya masih ada kekurangan sekitar Rp2,1 miliar lagi. Direksi PT JAMKRIDA berjanji akan menyelesaikan tunggakan itu hingga akhir tahun nanti.

    “Insya allah akan tercapai dan tertutupi diakhir tahun ini,” jelas Wagub.

    Disinggung dampak pandemi Covid-19 terhadap penjaminan, lanjut dia, diklaim tidak ada.

    Wagub berharap kuantitas UMKM yang menggunakan jasa PT JAMKRIDA semakin meningkat.

    Sementara itu, Dewan Komisaris PT JAMKRIDA Sumsel Afrian Joni menambahkan untuk laba bersih mengalami kenaikan sekitar Rp 4,3 miliiar dibanding tahun sebelumnya.

    “Saat ini kita lebih fokus memberikan penjaminan kepada UMKM, kredit-kredit konsumtif, kredit-kredit usaha rakyat, dan kredit penjaminan pemborong,” bebernya.

    Penjaminan di sektor UMKM, kredit konsumtif, dan KUR bekerjasama dengan Bank SumselBabel (BSB).

    “Walaupun kita masih masa pandemi Covid-19, tapi kinerja masih tetap berjalan. Tetapi ada juga UMKM yang kolaps mengajukan klaim,” tuturnya.

    Direktur Utama PT JAMKRIDA Sumsel Syahrul Yahya mengucapkan syukur karena pelaksanaan RUPS berjalan dengan lancar.

    “Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Sumsel, dimana Pemprov Sumsel adalah pemegang saham di PT JAMKRIDA. Semoga pendapatan di PT JAMKRIDA ini akan semakin meningkat,” tegasnya.

    Sumber : Sriwijaya Media 

    KATEGORI